Gambar: Foto Suatu Jenis Bakteri Diamati Di Mikroskop (The Engineer)
Aplikasi sains multidisiplin seperti kimia, fisika, biologi, dan teknik oleh ilmuwan dari McGill University menemukan sebuah biomaterial untuk perbaikan kerusakan jaringan hingga organ.
Hasil Penelitan Ilmuwan dari McGill University
Menurut ilmuwan dari McGill University, orang yang pernah mengalami kerusakan pada jantung tidak dapat langsung pulih seperti orang sehat, hal tersebut memicu munculnya inovasi untuk mempercepat penyembuhan luka melalui biomaterial.
Biomaterial itu berupa hidrogel yang mana para ilmuwan melakukan uji ketahan pada mesin dengan kondisi yang sama dalam tubuh manusia, hasilnya sangat fantastis hidrogel tersebut tidak hancur berkeping-keping.
Pada percobaan kedua yaitu dilakukan uji coba kemampuan hidrogel memicu perbaikan sel penyusun jaringan luka. Diperoleh kesimpulan hidrogel dapat menyediakan ruang bagi sel pada jaringan luka untuk tumbuh dan hidup.
Hidrogel dapat membentuk struktur berpori yang memungkinkan sel-sel dapat tumbuh melewati pori-pori tersebut kemudian memperbaiki luka pada organ.
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Bahan Bacaan:
Sareh Taheri et al. Injectable, Pore‐Forming, Perfusable Double‐Network Hydrogels Resilient to Extreme Biomechanical Stimulations. Advanced Science, 2021; 2102627 DOI: 10.1002/advs.202102627
Posting Komentar