Gambar 1. Contoh tampilan Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY) (Google Image)
Sudah tahu ciri jamur kombucha mati? Jika belum, yuk pelajari disini. Jamur kombucha, nama itu sering kita dengar akhir-akhir ini dan pasti ada kaitannya dengan minuman fermentasi yang disebut sebagai “teh kombucha”. Beberapa waktu yang lalu di media sosial seperti Tiktok, Instagram, YouTube, dan Facebook banyak konten kreator membahas kemudian mengenalkan cara-cara seperti menumbuhkan, memanfaatkan, dan khasiat dari jamur kombucha tapi mereka menyebutnya dengan nama “SCOBY”. SCOBY adalah singkatan dari “Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast”. Yup, si jamur kombucha memiliki nama ilmiah yaitu Zygosaccharomyces kombuchaensis yang bersimbiosis dengan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus sp., Leuconostoc sp., dan Pediococcus sp. Tetapi perlu diingat hingga saat ini jamur kombucha belum memiliki nama ilmiah resmi atau konsisten sehingga jamur ini tidak tergolong di klasifikasi jamur secara resmi.
BELI BIBIT KOMBUCHA DISINI
Gambar 2. Bakteri asam laktat golongan Lactobacillus sp. diamati pada mikroskop (SciencePhotoGallery)
Ciri Jamur Kombucha Mati
Komposisi SCOBY yaitu jamur dan bakteri yang berperan dalam proses fermentasi pada teh sehingga dapat memiliki banyak sekali nutrisi penting khususnya bagi kesehatan kita. Si bakteri asam laktat memiliki kemampuan untuk mengubah gula atau glukosa menjadi asam organik/laktat lalu si jamur mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Tekstur SCOBY halus seperti jeli atau mirip karet karena lentur, memang keberadaan lapisan ini juga menentukan kualitas dari teh hasil fermentasi karena dapat melindunginya dari segala kontaminasi dan membuat lingkungan di dalamnya menjadi optimal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri menguntungkan. SCOBY bisa memiliki anak dalam wujud lapisan baru yang lebih kecil terletak dipermukaan, hal itu menandakan proses fermentasi berjalan dengan baik, anak SCOBY bisa dipisahkan dari induknya dan ditumbuhkan di media baru untuk memproduksi teh kombucha baru.
- SCOBY kita tidak mengalami pertumbuhan lagi, jadi kalau sudah mati ya tidak dapat menghasilkan permukaan baru (anak).
- Rasa dan aroma yang khas dari teh kombucha sudah tidak ada, karena proses fermentasi sudah berhenti.
- Gelembung karbondioksida tidak ditemukan, nah ini juga gas hasil dari fermentasi sudah tidak ada ketika SCOBY-nya mati.
- Permukaan SCOBY kering atau kehilangan kelembabannya. Kalau masih hidup pastinya lembab dan licin permukaannya.
- Adanya kerusakan akibat infeksi atau kontaminasi jamur lain, hal itu menandakan SCOBY sudah tidak beraktivitas lagi atau mencapai akhir dari hidupnya.
Itulah informasi tentang ciri jamur kombucha mati atau tidak ada tanda kehidupan. Semoga bermanfaat!
Tertarik pasang backlink atau content placement di VIOLTHEBIOLOGIST.COM? Hubungi kpopsquadmedia@gmail.com
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Posting Komentar