Gambar 1. Foto Mikroskop Bakteri Autotrof (Sumber: https://www.istockphoto.com/id)
Jika sebelumnya kita membahas bagaimana cara bakteri mendapatkan makanan, sekarang kita bahas cara hidup bakteri autotrof. Bakteri autotrof adalah suatu jenis bakteri yang dapat membuat senyawa organik dari bahan anorganik dengan sendirinya, gampangannya bakteri ini dapat memasak atau membuat makanan sendiri tanpa bergantung dengan siapapun. Nah, golongan bakteri ini terdiri atas bakteri fotosintetik dan kemosintetik. Berikut merupakan cara hidup bakteri autotrof:
1. Bakteri Fotosintetik
Penggunaan Cahaya Matahari: Jadi bakteri ini memiliki sebuah pigmen fotosintetik yaitu klorofil yang dapat digunakan mereka untuk menangkan energi dari cahaya matahari untuk memicu terjadinya proses fotosintesis. Proses fotosintesis dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang terdiri atas adenosine triphosphate (ATP) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADPH)
Penggunaan Karbon Dioksida: Bakteri fotosintetik dapat mengambil gas karbon dioksida (CO2) dari lingkungan untuk digunakan sebagai sumber utama karbon pada proses sintesis senyawa organik yaitu glukosa
Contoh Bakteri Fotosintetik: Contoh: Cyanobacteria (biru-hijau) adalah contoh bakteri fotosintetik yang dapat menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan fotosintesis.
Gambar 2. Foto Mikroskop Bakteri Cyanobacteria (Sumber: Pinterest)
2. Bakteri Kemosintetik
Menggunakan Energi Kimia: Bakteri kemosintetik memperoleh sebuah energi dari proses yang disebut sebagai reaksi oksidasi senyawa kimia anorganik contohnya hidrogen sulfida (H2S) atau besi (Fe2+). Energi yang dihasilkan dari reaksi ini digunakan untuk mensintesis ATP untuk keperluan hidup pada bakteri tersebut.
Menggunakan Karbon Dioksida: Seperti bakteri fotosintetik, bakteri kemosintetik juga menggunakan karbon dioksida sebagai sumber karbon untuk mensintesis senyawa organik.
Contoh: Bakteri nitrifikasi seperti Nitrosomonas dan Nitrobacter adalah contoh bakteri kemosintetik yang terlibat dalam siklus nitrogen di tanah.
Gambar 3. Foto Mikroskop Bakteri Nitrosomonas sp. (Sumber: Google Image)
Bakteri autotrof kebanyakan dapat memiliki peranan penting dalam siklus biogeokimia dan mendukung sistem kehidupan di berbagai lingkungan, jadi mereka pasti bagian penting dari sebuah rantai makan untuk menjaga keseimbangan (homeostasis) pada ekosistem.
Itulah informasi cara hidup bakteri autotrof. Semoga bermanfaat!
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Bahan Bacaan:
Lau NS, Matsui M, Abdullah AA. Cyanobacteria: Photoautotrophic Microbial Factories for the Sustainable Synthesis of Industrial Products. Biomed Res Int. 2015;2015:754934.
Tortoso AC, Hutchinson GL. Contributions of Autotrophic and Heterotrophic Nitrifiers to Soil NO and N(2)O Emissions. Appl Environ Microbiol. 1990 Jun;56(6):1799-805.
Posting Komentar