Gambar 1. Minuman Wine (Sumber: Google Image)
Pembuatan wine menggunakan bakteri penting dipelajari. Jadi kalau membuat wine atau minuman anggur pasti melalui proses fermentasi yang dilakukan pada organisme ragi (yeast) bukan bakteri. Namun menariknya terdapat beberapa kasus yang menunjukkan bahwa suatu jenis spesies bakteri dapat berperan dalam proses produksi wine pastinya memiliki beberapa tahap fermentasi yang khusus, berikut merupakan proses pembuatan wine yang melibatkan bakteri:
Proses Pembuatan Wine Menggunakan Bakteri
1. Proses Fermentasi Malolaktik (MLF)
Nah bakteri yang terlibat yaitu Oenococcus oeni umum digunakan dalam proses fermentasi malokaktik di wine, bakteri ini dapat mengubah senyawa asam malat (asam ini dapat menghasilkan rasa asam yang tajam) menjadi asam laktat (nah asam ini memberikan lembut pada wine). Bakteri ini ditambahkan setelah proses fermentasi alkohol oleh ragi selesai, penambahan bakteri ini memulai proses fermentasi malolaktik yang biasa dilakukan untuk produksi wine merah.
Gambar 2. Oenococcus oeni (Sumber: Google Image)
2. Pemrosesan dan Penyaringan
Pada proses ini dapat digunakan berbagai spesies bakteri seperti Lactobacillus sp. dan Pediococcus sp. untuk membersihkan dan memproses wine dari partikel pengotor yang tidak diinginkan.
3. Inokulasi Bakteri
Nah dalam beberapa kasus, produsen wine dapat menggunakan tahap inokulasi bakteri untuk memperoleh karakteristik rasa unik atau tertentu untuk membantuk mengelola proses fermentasi. Jadi bakteri yang diinginkan dapat ditambahkan selama tahap awal fermentasi untuk memperoleh kondisi dan rasa yang diinginkan.
Namun penting sebagai catatan bahwa sebagian besar pembuatan wine didasarkan melalui proses fermentasi ragi. Penggunaan bakteri dalam proses fermentasi malolaktik dapat memberikan karakteristik tertentu pada wine kemudian membantu untuk mengembangkan rasa yang diinginkan. Namun seiring dengan berkembangnya industri wine memicu perbedaan metod dan spesies mikroorganisme yang digunakan hal tersebut bergantung dengan keinginan produsen menghasilkan wine dengan karakteristik khusus.
Itulah informasi pembuatan wine menggunakan bakteri. Semoga bermanfaat!
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Bahan Bacaan:
Virdis C, Sumby K, Bartowsky E, Jiranek V. Lactic Acid Bacteria in Wine: Technological Advances and Evaluation of Their Functional Role. Front Microbiol. 2021 Jan 15;11:612118.
Posting Komentar