Gambar 1. Virus Ebola Diamati Pada Mikroskop (Sumber: News Medical)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Texas Biomedical Research Institute melaporkan bahwa virus Ebola memiliki mekanisme baru untuk menginfeksi sel inangnya.
Virus Ebola Memiliki Cara Baru Menginfeksi Inangnya
Virus Ebola teridentifikasi memanfaatkan terowongan intraseluler untuk berpindah dari sel inang satu ke lainnya. Hal tersebut menjadi tantangan untuk pengembangan antivirus kedepannya.
Terowongan intraseluler ini dalam kondisi normal digunakan oleh sel untuk berkomunikasi dalam hal keperluan kelangsungan hidup sel tersebut.
Mekanisme Terowongan Instraseluler Virus Ebola
Mekanisme tersebut dapat menyebabkan virus bisa melakukan penghindaran obat antivirus dan vaksin. Jika penghindaran berhasil maka akan memicu adaptasi pada virus.
Meskipun mekanisme ini hanya teridentifikasi pada virus Ebola, Sudan, dan Marburg namun tidak luput kemungkinan virus lain juga memiliki mekanisme yang sama.
Itulah informasi cara baru virus menginfeksi inangnya. Semoga bermanfaat!
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Bahan Bacaan:
Marija A Djurkovic, Carson G Leavitt, Eusondia Arnett, Valeriia Kriachun, Luis MartÃnez-Sobrido, Rossella Titone, Laura J Sherwood, Andrew Hayhurst, Larry S Schlesinger, Olena Shtanko. Ebola Virus Uses Tunneling Nanotubes as an Alternate Route of Dissemination. The Journal of Infectious Diseases, 2023; 228 (Supplement_7): S522.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8087110/
Posting Komentar