Sel kanker merupakan sel yang terus menerus membelah, tersusun oleh tumor yang padat. Pembelahan sel yang normal digunakan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan. Sel induk dapat membelah untuk menghasilkan dua sel anakan, dan sel anakan tersebut digunakan untuk membuat jaringan yang baru, atau mengganti sel yang mati karena luka atau usia tua. Sel sehat akan berhenti membelah ketika tidak lagi terdapat kebutuhan untuk menghasilkan sel anakan, namun sel kanker tetap membelah selamanya. Mereka dapat menyebar dari satu ke semua sel yang menyusun tubuh, dimana proses tersebut disebut sebagai metastasis.
Terdapat berbagai macam kategori sel kanker, yang didefinisikan mengacu terhadap tipe sel atau darimana sel tersebut berasal.
1. Karsinoma: mayoritas sel kanker ini secara umumnya terdapat pada sel epitel, yang dimulai dari jaringan membran yang merupakan permukaan dari tubuh.
Gambar 1. Preparat sel karsinoma
2. Leukemia : berasal dari dalam jaringan yang berfungsi untuk memproduksi sel darah yang baru, kebanyakan secara umumnya diproduksi dalam bone marrow (sumsum tulang).
Gambar 2. Sel darah putih dari pasien leukemia
Limfoma dan mieloma : berasal dari sel pada sistem imun.
Gambar 3. Sel limfoma & mieloma
Sarkoma: secara umum terdapat dalam connective tissue yang melibatkan jaringan lemak, otot, dan tulang.
Gambar 4. Sel Sarkoma
Central nervous system : berasal dari dari sel otak dan sumsum tulang belakang.
Mesothelioma : secara original berasal dari mesothelium;lapisan rongga tubuh.
Gambar 5. Mesothelioma
Sel kanker dapat dibedakan secara histologis yaitu dilihat di mikroskop. Nukleus berbentuk besar dan tidak beraturan, dan sitoplasma juga menunjukkan sebuah kelainan atau berbeda dengan kondisi ketika sel normal.
Ketika sel menjadi kanker ganas hal tersebut akan merubah bentuk, ukuran, komposisi protein, dan teksturnya. Pada sel normal, nukleus sering berbentuk bulat atau ellipsoid, namun pada kasus kanker seringkali bentuknya tidak beraturan. Jadi kelainan pada struktur nukleus dapat digunakan sebagai penanda atau marker diagnosis dan stadium kanker.
Sel kanker terjadi ketika gen meregulasi pembelahan sel mengalami kerusakan. Karsinogenesis disebabkan oleh mutasi materi genetik pada sel normal, hal tersebut yang mengganggu keseimbangan proliferasi dan kematian sel. Hal ini menyebabkan sel tidak terkontrol pembelahannya dan perubahan yang signifikan. Proliferasi sel yang tidak terkontrol sangat cepat dapat menyebabkan benign serta malignant tumor kanker. Benign tumors (tumor jinak) tidak menyebar pada tubuh lain atau menyerang jaringan lain.
Malignant tumors (tumor ganas) dapat menginvansi organ lain, menyebar ke lokasi yang sangat jauh (metastasis) dan hal ini sangat mengancam kehidupan orang yang mengidap tumor ganas. Mutasi pada banyak titik yang akan menghasilkan karsinogenesis, seperti mutasi pada beberapa gen kelas tertentu dapat menghasilkan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Kerusakan pada DNA dapat disebabkan karena pengaruh radiasi, senyawa kimia, dan pengaruh lingkungan lainnya, namun mutasi juga dapat terjadi secara natural dari waktu ke waktu melalui kesalahan proses transkripsi DNA yang disebabkan oleh umur yang sudah tua.
Sel kanker memiliki kemampuan yang unik sehingga membuat sel tersebut abadi menurut beberapa peneliti. Enzim telomerase digunakan untuk memperpanjang masa hidup sel kanker. Sementara telomer yang dimiliki oleh kebanyakan sel normal yaitu lebih pendek setelah sel tersebut mengalami pembelahan, dan pada akhirnya sel mati. Telomerase dapat menjadikan telomer sel memanjang. Hal ini merupakan alasan utama mengapa sel kanker dapat menumpuk ketika terus menerus mengalami pembelahan dan menghasilkan tumor.
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Bahan Bacaan:
Cooper GM. The Cell: A Molecular Approach. 2nd edition. Sunderland (MA): Sinauer Associates; 2000. The Development and Causes of Cancer. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9963/
Ruddon RW. What Makes a Cancer Cell a Cancer Cell? In: Kufe DW, Pollock RE, Weichselbaum RR, et al., editors. Holland-Frei Cancer Medicine. 6th edition. Hamilton (ON): BC Decker; 2003. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK12516/
Romero-Garcia S, Lopez-Gonzalez JS, Báez-Viveros JL, Aguilar-Cazares D, Prado-Garcia H. Tumor cell metabolism: an integral view. Cancer Biol Ther. 2011 Dec 1;12(11):939-48. doi: 10.4161/cbt.12.11.18140.
Posting Komentar