Ada beberapa jenis cedera yang sering dialami pemain rugby yang sudah dirangkum oleh stateoforiginsinfo. Rugby merupakan salah satu cabang olahraga yang mempunyai risiko cedera cukup tinggi. Bahkan berbagai risiko cedera tersebut juga bisa menyebabkan kematian.
Umumnya olahraga ini memiliki banyak aktivitas fisik mulai dari lari, benturan fisik, tubrukan dan lain sebagainya. Sehingga mau tidak mau para pemain harus siap menghadapi semua risikonya. Termasuk berbagai risiko atau cedera fisik bagi para pemainnya.
Berikut Daftar Cedera yang Sering Dialami Pemain Rugby
Berikut adalah beberapa cedera yang sering dialami pemain rugby dan penjelasannya:
1. Bahu Terkilir
Salah satu cedera fisik yang sering kali dialami oleh para pemain rugby adalah bau terkilir. Umumnya olahraga rugby akan selalu menganadlkan pertahanan menggunakan tubuh. Tujuannya adalah mencetak skor dengan berbagai cara.
Dalam proses mencetak skor tersebut umumnya akan membuat banyak pemain mengalami permasalahan bahy terkilir. Bahkan Jonathan Web salah seorang ahli bedah Ortopedi Fortius juga menjelaskan bahwa sebanyak 96% pemain rugby mengalami cedera di bagian hauknya.
Tentunya para pemain baru bisa kembali bertanding ke lapangan setelah beristirahat selama 4-6 jam untuk maslaah disloasi bahu ringan. Sedangkan untuk permasalahan bahu sedang bisa membutuhkan waktu lebih lama sekitar 9-12 minggu.
2. Keseleo
Keseleo atau istilah medisnya sprains menjadi salah satu cedera yang sering terjadi kepada pemain rugby. Cedera tersebut dapat terjadi ketika otot atau ligamen terlalu meregang ketika tubuh terjatuh maupun berhenti mendadak. Bahkan ceder aini bisa terjadi ketika pemain tiba-tiba mengubah arah maupun mendarat dengan canggung.
Umumnya para pemain rugby biasanya akan mengalami cedera pada bagian pergelangan kaki. Sedangkan waktu pemulihan yang dibutuhkan dalam cedera tersebut akan tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk keseleo ringan akan memakan waktu 3-6 minggu.
Sementara itu masalah ceddera berat bisa membutuhkan waktu lebih lama sampai dengan 3 bulan. Bahkan keseleo parah akan membutuhkan pengobatan tambahan seperti Therapy station.
Salah satu dampak buruk dari keseleo sendiri adalah kemungkinan individu mengalaminya secara berulang. Alasannya karena ligament sudah rusak sehingga tetap kendur.
3. Cakram Tergelincir
Para pemain rugby juga sering kali mengalami cedera lain seperti cakram tergelincir. Di mana jenis cedera tersebut menjadi salah satu risiko paling parah, yang biasa dialami oleh para pemain rugby. Kondisi ini juga biasa disebut sebagai herniated dics.
Kondisinya adalah salah satu keadaan ketika bantalan lembut diantara tulang belakang mengalami dorongan hingga keluar. Cakram tergelincir snediri juga akan menyebabkan rasa sakit luar biasa di bagian leher sampai dengan mati rasa maupun kesemutan.
Beberapa bagian tubuh lain yang bisa ikut merasakan dampaknya antara lain seperti lengan, bahu dan punggung. Sementara itu kondisinya juga akan membuat pemain kesulitan membungkuk. Hal ini karena cakram akan menekan bagian saraf skiatika.
Sementara itu untuk perawatan pada kondisi cakram tergelincir juga membutuhkan waktu cukup lama. Pemain akan memerlukan waktu minimal 6 minggu untuk mengatasi kondisi tersebut. Meski demikian ketika gejala masih dirasakan biasanya dokter akan menyarankan melakukan pembedahan.
4. Gegar Otak
Mayoritas aktivitas fisik dalam olahraga akan berisiko gagar otak bagi para pemainnya. Hal yang sama juga bisa dialami oleh para pemain rugby. Hal ini berdasarkan data di Injury Law Center yang menyebutkan bahwa sekitar 1.200 orang mengalami cedera di kepala berasal dari pemain rugby setiap tahunnya.
Gegar otak sendiri merupakan kondisi adanya cedera di bagian otak. Sehingga bisa menyebabkan kehilangan fungsi otak secara normal. Umumnya penyebab gegar otak bisa bermacam-macam namun penyebab yang paling umum adalah terjatuh hingga kecelakaan.
Pertolongan bagi para penderita gegar otak adalah memeriksa jalan pernapasan. Tujuannya untuk melihat tidak adanya sumbatan yang menghalangi jalan napasnya.
5. Tendonitis
Salah satu cedera yang sering dialami pemain rugby berikutnya adalah tendonitis. Kondisi tersebutu merupakan keadaan ketika tendon atau jaringan ikan tebal yang menghubungan otot dengan tulang mengalami pembengkakan. Bisa juga disebabkan karena ligament radang pasca cedera di area tendon.
Umumnya aktivitas tersebut akan menyebabkan rasa nyeri hingga kekakuan. Bahkan dapat berpengaruh terhadap pergerakan tendon. Pada kondisi tendonitis ringan pasien bisa sembuh dengan perawatan dalam 2-3 minggu.
Cedera ini juga sering dialami oleh atlet cabang olahraga lainnya. Beberapa contohnya seperti bisbol, ski, golf dan tenis. Selain itu permasalahan atau cedera tendonitis dapat terjadi di hampir area tubuh. Namun kemungkinan besar terjadi di dasar ibu jari, bahu, siku serta panggul lutut hingga achilles.
6. Dislokasi
Cedera lain yang sering dialami pemain rugby adalah dislokasi. Kondisi ini berbeda dengan terkilir. Untuk dislokasi umumnya merupakan kondisi ketika tulang di sendi bergeser atau keluar dari posisinya.
Umumnya dislokasi pada pemain rugby akan lebih sering dialami pada bagian bahu. Hal ini dapat terjadi karena terjadi benturan keras selama permainan berlangsung. Selain itu dislokasi juga dapat terjadi ketika kepala tulang lengan atas ditarik keluar dari soketnya. Sehingga membutuhkan penanganan medis segera.
Cedera bagi pemain rugby merupakan hal umum yang bisa berkisar antara ringan dan berat.. tentunya para pemain rugby memahami betul bagaimana risiko tersebut. Sehingga pemain umumnya juga dibekali oleh langkah-langkah pencegahan serta prosedur keselamatan.
Posting Komentar